Instalasi Jaringan Wireless

Posted by Puncak Adhi on 19:29 with No comments




 INSTALASI JARINGAN NIRKABEL (WIRELESS)

1)      Alat dan bahan :
·           Beberapa komputer untuk dijadikan server           dan workstation
·           Switch 8 port
·           Access point wireless tipe PCI
·           Kartu jaringan PCMCIA
      Peralatan Tambahan :
·           Print server
·           Broad band router (untuk akses internet)
Untuk jaringan nirkabel kita tidak akan dipusingkan dengan pemasangan kabel dan akibatnya penempatan komputer-komputer juga akan lebih bebas dan mudah.
2)      Langkah kerja :
a)      Siapkan beberapa komputer seperti yang telah dilakukan di cara pembuatan jaringan kabel.
b)      Installasi nya relatif sama, karena menggunakan kartu wireless tipe PCMCIA
c)       Kemudian ambil access point. Access point berguna untuk menghubungkan kartu-kartu jaringan nirkabel yang ada pada jaringan kita kita. Buat tipe koneksi jaringan nirkabel yaitu add hoc dan infrastruktur. Add hoc tidak menggunakan access point jadi setiap kartu jaringan nirkabel saling berhubungan, namun tidak berkomunikasi dengan jaringan luar. Sedangkan infrastruktur menggunakan access point yang terhubung dengan kabel Ethernet untuk kemudian dihubungkan ke jaringan kabel. Kebanyakan jaringan nirkabel menggunakan koneksi tipe infrastruktur.
d)      Pasangkan masing-masing kartu jaringan untuk jaringan nirkabel ke komputer.   Untuk PCMCIA dipasang ke PC notebook dan PCI untuk PC desktop.
e)      Setelah terpasang lalu menginstall driver dan biasanya untuk kartu jaringan nirkabel perlu menginstall software tambahan untuk mengatur kerjanya.
f)       Konfigurasi software

Caranya :

1)      Mengistall wireless PCI adapter. Secara otomatis windows xp akan mendeteksi adanya suatu hardware yang baru. Dan arahkan posisi untuk driver wireless PCI adapter. Lalu tekan next. Lalu finish.
2)      Selanjutnya menginstall program EZ connection wireless yang berisi file konfigurasi untuk wireless PCI adapter. Setelah selesai lalu jalankan programnya.
3)      Menghubungkan koneksi kartu jaringan biasa PCI dengan kartu jaringan wireless PCI adapter dengan access point yang telah dipasang di switch.
4)      Dan kita lihat tampilan di konfigurasi setelah access point itu dihubungkan ke switch. Lihat pada bagian info link, terdapat informasi dari wireless adapter dimana di dalamnya terdapat laporan mengenai BSS ID, channel yang dipakai, transmisi yang dipakai,kualitas dari link, dan kondisi kekuatan signal dari wireless card.
5)      Lalu di knfigurasi,dimana modenya adalah infrastruktur, SSID defaultnya ANY, transfer rate nya adalah fully automatic, PS mode defaultnya disabled.
6)      Pada bagian encryption untuk mengatur transmisi data secara aman.
7)      Lalu kita buktikan apakah komputer yang memakai kartu wireless telah terhubung dengan access point telah tersambung pada suatu jaringan yang sebelumnya sudah dijelaskan memakai workgroup MSHOME.
8)      MSHOME setelah diklikakan muncul komputer yang sudah dinamai pada pembahasan jaringan kabel yaitu “auqes xp (biohazward)” dan “attlion xp (biohazwerd2)”.
9)      Dan mencoba koneksi atau kecepatan transfer dari kedua komputer tersebut dalam melakukan pengkopian file yang kecil dan file yang cukup besar.
10)   Dan klik salah satu file yang ada pada komputer biohazward2, dan file kecil tersebut dicopy ke komputer biohazward. Dan berikutnya mengcopy salah satu file yang berukuran besar dari biohazward2 ke biohazward. Dan proses signal nya naik turun. Pada lampu indicator access pointnya pun kedap kedip dan itu menunjukkan bahwa proses sharing sedang berlangsung antara kedua komputer tersebut.



Teknologi jaringan saat ini telah berkembang dengan pesat. Berbagai macam teknologi telah dikembangkan untuk membantu manusia dalam berkomunikasi. Kalau pada era tahun 80-an
teknologi jaringan komputer hanya mengandalkan teknologi jaringan berbasis kabel, saat ini teknologi tersebut mulai banyak di tinggalkan karena beberapa keterbatasannya, seperti besarnya
biaya yang harus di keluarkan oleh organisasi jika menggunakan teknologi ini (wired network),selain itu teknologi ini juga tidak flexibel karena sangat tergantung pada kabel. Saat ini kalau kita
perhatikan mulai banyak perusahaan yang mulai menerapkan teknologi tanpa kabel (wireless) atau yang biasa di sebut dengan Wireless Fidelity (WiFi). Hal ini dapat kita lihat banyaknya perusahaan yang menawarkan Hotspot Area (area yang terdapat jaringan internet berbasis WiFi) yang dapat diakses oleh semua orang baik itu secara gratis maupun dengan cara registrasi ke penyedia layanan tersebut.
Melihat trend maraknya perusahaan yang menawarkan HotSpot Area di area publik seperti tempat perbelanjaan (mall), perpustakaan, restoran, kaffe, dan bahkan hampir semua lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi sudah menyediakan HotSpot are untuk mahasiswa mereka sebagai bagian dari fasilitas penunjang program belajar mengajar mereka. Sehingga perlu kiranya kita mengetahui tentang teknologi ini (WiFi), cara kerjanya, jenis-jenisnya, serta bagaimana sisi keamanan jaringan ini yang merupakan isu yang sangat perlu untuk diperhatikan ketika kita ingin beralih
menggunakan teknologi ini.

Jenis Konfigurasi Wireless LAN (WLAN)Secara umum terdapat 2 jenis konfigurasi untuk jaringan berbasis WLAN, yaitu:
□ Berbasis Ad-hoc,
 
Pada jaringan ini, komunikasi antara satu perangkat komputer satu dengan yang lain dilakukan secara spontan/ langsung tanpa melalui konfigurasi tertentu selama sinyal dari Access Point dapat di terima dengan baik oleh perangkat-perangkat komputer di dalam jaringan ini.

□ Berbasis Infrastruktur.
 

Dalam ada 4 komponen yang utama, yaitu:

1.Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna
(user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik
sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio
(RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke
perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi
radio.

Wireless Router (WR)
Access Point Router
Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC,
peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA(Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card
maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).
 Wireles Adaptor 
Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC padaumumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan
wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB
(Universal Serial Bus).

Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini
Konfigurasi Access Point



Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router). 
  2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik  adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
  3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point. 
  4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch. 
  5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer. 
  6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status 
  7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada Internet Protokol TCP/IP. 
  8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1 
  9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong. 
  10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini. 
  11. Ketik admin pada username dan pada password. 
  12. Setting tab setup seperti dibawa ini :  Internet Setup
  Internet Connection type : Automatic Configuration–DHCP 
                             Optional Setting
  Router Name              : Meta
  Host Name                 : (kosong)
  Domain Name            : (kosong)
  MTU                            : Auto (default)
  Network Setup
  Router IP                    :
  Local IP Address        : 192.168.1.1 (default)
  Subnet Mask              : 255.255.255.0
  Network Address Server Setting
  DHCP Server            : Enable (Access Point memberikan 

                                      alamat IP pada masing-masing Host
                                     secara otomatis)
  Starting IP Address   : 192.168.1.100 (IP yang akan

                                     diberikan dimulai dari 
                                     192.168.1.100)
  Maximum Number     : 50 (Jumlah host yang akan diberikan 

                                      alamat IP of DHCP User oleh akses
                                      point dibatasi hanya 50 host)
  Client Lease Time      : 0 (default)
  Static DNS 1,2,3        : 0.0.0.0 (default)  

  WINS                     : 0.0.0.0 (default)
  Time Setting  - Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
  Klik Save Settings

13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut : 

    Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan  82.11g) 
    Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan (SSID)  terdeteksi     di jaringa wireless )
    Wireless Channel           : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan) 
    Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless) 

14. Setting Security Password.

Disini saya menggunakan setting password WPA2-PSK yang lebih tahan terhadap pembobolan oleh hacker.



Konfigurasi Client  

Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer. 

  1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul(jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)
  2.   Klik pada tombol next setelah memilih Install
  3.  Pada licence agreement klik Next
  4.  Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.
  5.  Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.



Apabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita harus menonaktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu. langkahnya sebagai berikut yaitu: 

  1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration
  2. Klik kanan pada icon Network  Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih View Available Wireless Networks
  3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akanterhubung dengan Access Point meta  Wireless.  
Categories: