Pengertian ENKRIPSI dan DESKIPSI pada sistem keamanan jaringan

Posted by Puncak Adhi on 20:26 with No comments

Terminologi
Cobalah untuk mengikuti langkah-langkah dibawah ini :
Buka Microsoft Word anda dan siapkan sebuah halaman kosong.
Buatlah sebuah puisi atau surat cinta kepada seseorang atau pacar anda atau teman anda.
Gunakan font standard ukuran 12 dan type arial .
Setelah selesai , coba anda blok tulisan anda kemudian hurupnya alihkan ke Bookshelf symbol , atau wingdings atau jenis tulisan yang berupa hurup yang tidak gampang dibaca.
Pelajaran apa yang telah anda dapatkan ?
Enskripsi
Pada saat anda membuat sebuah surat dengan font Arial berarti anda sudah melakukan apa yang disebut dengan membuat ” Plaintext ” dalam ilmu  Kryptography .
Pada saat anda mengubah hurup tersebut dari Arial ke Bookshelf symbol berarti anda sudah melakukan yang disebut System Substitusi ( bukan  Transposisi ) dalam metode Kryptography yang lazim disebut Proses ENKRIPSI ( Encryption ) dengan keyword adalah font Bookshelf symbol , sehingga Surat anda sudah tidak dapat dibaca orang lain.
Pada saat anda mengubah hurup tersebut dari Arial ke Bookshelf symbol Maka isi surat dengan Font Bookshelf symbol yang anda buat disebut dengan Ciphertext dalam ilmu Kryptography.
Deskripsi
Saat anda mengirimkan Surat tersebut dan diterima oleh Pacar anda,
maka  pacar anda akan mengubah kembali font Bookshelf symbol menjadi Font Arial  agar bisa dibaca kembali. Maka Pacar anda telah melakukan yang disebut Proses Deskripsi ( Descryption ) dengan mengunakan Private Key ( karena dengan kunci yang sama , bukan Public key  ) pada kasus ini keyword nya adalah Font  Arial .
Picture1
Pengertian Enkripsi dan Dekripsi
Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. atau bisa didefinisikan juga Enkripsi merupakan proses untuk mengubah plainteks menjadi chiperteks. Planteks sendiri adalah data atau pesan asli yang ingin dikirim, sedangkan Chiperteks adalah data hasil enkripsi. Enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau chiper.
Sebuah chiper mengunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua aliran data (stream) bit dari sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak dimengerti (unintelligible). Karena teknik chiper merupakan suatu system yang telah siap untuk di automasi, maka teknik ini digunakan dalam system keamanan computer dan jaringan. Enkripsi dimaksudkan untuk melindungi informasi agar tidak terlihat oleh orang atau pihak yang tidak berhak. Informasi ini dapat berupa nomor kartu kredit, catatan penting dalam komputer, maupun password untuk mengakses sesuatu. Deskripsi dalam dunia keamanan komputer merupakan proses untuk mengubah chiperteks menjadi plainteks atau pesan asli. Jadi Deskripsi merupakan kebalikan dari Enkripsi upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.

Kategori dari Enkripsi
Dalam hal ini terdapat tiga kategori enkripsi, yaitu :
Kunci enkripsi rahasia, artinya terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk mengenkripsi dan juga sekaligus mendekripsikan informasi.
Kunci enkripsi public, artinya dua kunci digunakan satu untuk proses enkripsi dan yang lain untuk proses dekripsi.
Fungsi one-way, atau fungsi satu arah adalah suatu fungsi dimana informasi dienkripsi untuk menciptakan “signature” dari informasi asli yang bisa digunakan untuk keperluan autentikasi.
Kelebihan dari Enkripsi
Kerahasiaan suatu informasi terjamin.
Menyediakan autentikasi dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash.
Menanggulangi penyadapan telepon dan email
Untuk digital signature

Kekurangan dari Enkripsi
Penyandian rencana teroris.
Penyembunyian record kriminal oleh seorang penjahat.
Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci.
Model – model Enkripsi
Symmetric Cryptosystem ( Enkripsi Konvensional)
Dalam symmetric cryptosystem,kunci yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi adalah sama atau pada prinsipnya identik. Kunci ini pun bisa diturunkan dari kunci lainnya. Oleh karena itu sistem ini sering disebut secret-key ciphersystem. Kunci yang menggunakan teknik enkripsi ini harus betul-betul dirahasiakan.
Assymmetric Cryptosystem (Enkripsi public-key)
Dalam Assymmetric cryptosystem,kunci yang digunakan terdapat dua buah. Satu kunci yang dapat dipublikasikan deisebut kunci publik (public key), satu lagi kunci yang harus dirahasiakan disebut kunci privat (private key). Secara sedehana proses tersebut diterangkan sebagai berikut :
– A mengirimkan pesan kepada B.
– A menyandikan pesannya dengan menggunakan kunci publik B.
– Bila B ingin membaca pesan dari A, ia harus menggunakan kunci privatnya untuk mendekripsikan pesan yang tersandikan itu.
Contoh Aplikasi dan Penerapan
-Stand alone
EasyCrypto Deluxe
Mooseoft Encrypter
PowerCrypt 2000
Kryptel 
-Jaringan
PGP
CIPE
SSH
SSL
Contoh Aplikasi lainnya
AutoCrypt
TrueCrypt
P-Encryption Suite
AxCrypt
Pen Protect
Masker
dll.
EasyCrypto Deluxe
Picture2
EasyCrypto adalah sistem dengan satu kunci (single key system) sehingga tidak dapat digunakan untuk mengenkripsi file yang akan dikirimkan ke orang lain. Perangkat ini lebih cocok untuk mengamankan file pribadi di PC.
Mooseoft Encrypter
Picture3
Mooseoft Encryptor Merupakan perangkat enkripsi stand-alone lainnya yang amat mudah digunakan. Untuk membantu menemukan kata sandi yang baik, Encryptor mempunyai pembuat kata sandi yang dapat membuatkan kata sandi secara acak.
PowerCrypt 2000
Picture4
PowerCrypt Menggunakan algoritma enkripsi yang relatif tidak dikenal dari GNU license library yang bernama Zlib. Antar mukanya pun tidak terlalu mudah digunakan dan juga tidak dapat diatur ukurannya.
Kryptel
Picture5
Kryptel Merupakan perangkat yang elegan dan mudah digunakan sehingga ideal untuk mereka yang ingin menggunakan perangkat enkripsi yang sederhana karena bekerja dengan cara drag and drop.
PGP (Pretty Good Privacy)
Definisi
program enkripsi yang memiliki tingkat keamanan cukup tinggi dengan menggunakan “private-public key” sebagai dasar autentifikasinya.
Kelebihan
Aman
Fleksibel
Gratis
Kekurangan
Terdapat beberapa bug

CIPE (Crypto IP Encapsulation)

Diciptakan oleh Titz
Tujuan:
1.Menyediakan fasilitas
interkoneksi subnetwork yang
aman
2.Menanggulangi penyadapan
3. Analisa trafik
4.Injeksi paket palsu

SSH (Secure Shell)

Program yang melakukan loging terhadap komputer lain dalam jaringan
Mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote
Memindahkan file dari satu mesin ke mesin laginnya.
SSL (Secure Sockets Layer)
Dibuat oleh Netscape Communication Corporation
SSL adalah protokol berlapis


MEMBUAT PROGRAM ENKRIPSI DAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Masalah keamanan merupakan suatu aspek penting dalam pengiriman data maupun informasi melalui jaringan. Hal  ini disebabkan karena kemajuan di bidang jaringan komputer dengan konsep  open system-nya sehingga memudahkan seseorang untuk masuk ke  dalam jaringan tersebut. Hal tersebut dapat mengakibatkan proses pengiriman data menjadi tidak aman dan dapat saja dimanfaatkan oleh orang maupun pihak lain yang tidak bertanggung jawab, untuk mengambil data ataupun informasi ditengah jalan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem keamanan yang dapat menjaga kerahasiaan suatu data maupun informasi, sehingga data tersebut dapat dikirimkan dengan aman. Salah satu cara untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan suatu data maupun informasi adalah
dengan teknik enkripsi dan dekripsi guna membuat pesan, data, maupun informasi agar tidak dapat di baca atau di mengerti oleh sembarang orang, kecuali untuk penerima yang berhak.
Berikut contoh Program Enkripsi dan Deskripsi dengan menambahkan variabel, operasi matematis dan angka pengacak.

Proses kerja dari Enkripsi dan Deskripsi :

Berikut Source Codenya program enkripsi dan deskripsi diatas :

Option Explicit
Public Function Kript(Text As String, X As Integer, Y As Integer, Z As Integer) As String
Dim strTemp As String
Dim i As Integer
For i = 1 To Len(Text)
If Asc(Mid$(Text, i, 1)) < 128 Then
   strTemp = Asc(Mid$(Text, i, 1)) + 128 - X + Y - Z
ElseIf Asc(Mid$(Text, i, 1)) > 128 Then
strTemp = Asc(Mid$(Text, i, 1)) - 128 + X - Y + Z
End If
Mid$(Text, i, 1) = Chr(strTemp)
Next i
Kript = Text
End Function
Private Sub Command1_Click()
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Unload Me
End Sub
Private Sub Crypt_Click()
Text2.Text = Kript(Text1.Text, 1, 2, 3)
End Sub
Private Sub Decrypt_Click()
Text3.Text = Kript(Text2.Text, 1, 2, 3)
End Sub
Categories: